Perjuangan Para Permak Levis Di Era Modern Ini

 

Perjuangan Para Permak Levis Di Era Modern Ini

" Permak levis yang berada di lenteng agung, yang masi ramai dan juga mudah ditemui."



Sejumlah penjahit keliling yang masih bertahan sampai saat ini di tengah era nya gempuran para bisnis fashion dan jasa jahit modern, dengan membuka jasa permak pakaian di pinggir jalan. Bisa kita lihat mereka tetap bertahan dengan keterampilan tradisional dan pelayanan langsungnya, Hanya dengan gerobak dan mesin jahit manual. mereka sudah bisa membuka lahan dan menghasilkan uang, meskipun hasil yang mereka dapat itu tidak begitu besar. Para penjahit jalanan ini juga, seperti yang tergabung dalam kelompok “Vermak Levis Bungsu” dan beberapa penjahit lainnya, merupakan pekerja mandiri yang mengandalkan keahlian tangan mereka untuk mencari nafkah. Dan juga melatih kesabaran dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

Kegiatan para penjahit ini juga berlangsung setiap hari, mulai pagi hingga sore, yaitu pukul 08.00 pagi sampai dengan 17.00 sore hari. Mereka memilih bertahan di pinggir Trotoar tersebut di karenakan biaya sewa tempat yang murah, serta lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan yang ingin memperbaiki pakaian. Mereka juga memilih lokasi tersebut dikarnakan dekat dengan pasar dan juga kawasan ramai, Maka dari itu mereka berpikir bahwa mempunyai peluang yang tinggi. Dikarnakan memudahkan pelanggan untuk melihat dan juga menjangkau mereka pada saat mereka membutuhkan waktu dan juga harga yang pas.

Dengan menggunakan mesin jahit manual ini juga yang dipasang di gerobak kecil, para penjahit bekerja di bawah payung seadanya. Mereka juga menerima berbagai pesanan, mulai dari mengecilkan celana, menjahit sobekan, hingga mengganti resleting, semua dilakukan langsung di tempat. Dengan menggunakan pelayanan cepat dan praktis. Dan juga sebagian dari mereka berkata bahwa menjadi penjahit keliling adalah bentuk kemandirian ekonomi. Maka dari itu profesi ini menjadi sumber utama bagi mereka yang memiliki keahlian menjahit tetapi keterbatasan modal untuk membuka usaha tetap.


                            
             
    

jakarta selatan, lenteng agung. 


                   



 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keramaian " Jaklingko " Pada Saat Sore Hari Yang Membuat Antian Yang Ramai !!

Kegiatan Bersosialisasi Di Tengah Kesibukan !!!